Wajah Baru Program Studi Fakultas Kedokteran

Berita UPN

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta sedang mengenjot persiapan pembukaan Program Studi Ilmu Farmasi yang akan rampung pada 2018.

Aspirasionline.com – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) sedang melakukan persiapan untuk membuka Program Studi Farmasi. Dhigna Luthfiyani selaku anggota tim pembuatan Progdi ini mengatakan bahwa rencananya prodi ini akan dibuka pada tahun 2018.

Hal tersebut dibenarkan oleh Lisa Safira selaku Ketua Jurusan (Kajur) FK UPNVJ. “Memang benar bahwa Fakultas Kedokteran akan membuka Program Studi (Progdi) baru yaitu Ilmu Farmasi. Dengan keunggulan farmasinya yaitu farmasi dibidang matra,” ucapnya pada ASPIRASI, Rabu (20/12). Lisa menuturkan bahwa tahap yang sedang dilakukan saat ini adalah persiapan untuk mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pembukaan Progdi baru.

Membenarkan pernyataan Lisa, salah satu angggota tim yang membuat Prodi Farmasi, Dhigna Luthfiyani Citra Pradana mengungkapkan kalau persiapan dokumen hanya tinggal diunggah ke Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti) pada 16 Januari mendatang. “Untuk persiapan kurikulum insyaallah sudah siap. Karenakan sebelumnya sudah diadakan forum dengan LP3M (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu, red),” jelas Dhigna pada Jumat (22/12) di laboratorium (lab) farmasi. Tak hanya itu, borang atau formulir akreditasi telah diperiksa oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BANPT).

Tak hanya dari segi materi, dalam pembukaan Progdi baru tentu membutuhkan tenaga pengajar dan sarana. Menurut Dhigna, untuk tenaga pengajar telah mencukupi. “Karena jumlah staff pengajar untuk sebuah Progdi baru minimal enam orang, insyaallah kami akan menyiapkan tujuh orang staff pengajar,” jelasnya. Ia menambahkan kalau nantinya tenaga pengajar akan didatangkan empat dosen di luar dosen UPNVJ.

Selanjutnya, untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan rencananya akan menggunakan fasilitas yang memang sudah tersedia di FK UPNVJ. Namun jika rencana ini disetujui dikemudian hari, pengembangan sarana dan prasarana seperti lab akan dilakukan, mengingat bahwa farmasi adalah Progdi yang memerlukan lab untuk proses praktikum. Dhigna menuturkan lebih lanjut bahwa lab yang belum tersedia seperti laboratorium kimia analisis dan laboratorium isolasi senyawa jika hasil ekstraksi (pemisahan suatu zat) suatu tanaman dapat diadakan seiring berjalannya Progdi tersebut.

Dhigna berharap bahwa Progdi ini menjadi Progdi yang unggul. Unggul karena penelitian-penelitian yang berguna bagi masyarakat luas, dan sebagai penyadar bagi mahasiswa agar mengetahui posisinya sebagai apoteker penting sehingga tidak salah dalam meracik obat bagi orang lain. “Tidak hanya unggul di bidang ilmu pengetahuan, saya berharap bahwa mahasiswa juga memiliki tata krama atau perilaku yang baik. Percuma pintar jika tidak punya tata karma,” tutupnya.

Reporter : Yuris Mg. |Editor : Ida Sapriani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *