Korbankan Lahan Hijau untuk Genjot Fasilitas Kampus

Berita UPN

Dilema pihak universitas dalam melakukan pembangunan sarana dan prasarana dengan mengorbankan lahan hijau yang berada di UPNVJ.

Aspirasionline.com – Sejak status penegerian yang disandang oleh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), terlihat beberapa perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana yang sangat gencar dilakukan oleh pihak universitas. Hal tersebut tentu memiliki dampak bagi universitas, salah satunya adalah semakin berkurangnya lahan hijau yang berada di UPNVJ.

Cahyo Trijati selaku Kepala Bagian Umum Hukum Tata Laksana dan Barang Milik Negara mengaku dilema menghadapi situasi ini, “Memang kami cukup dilematis karena di sini (UPNVJ) lahan cukup terbatas, tapi disisi lain kami juga harus memaksimalkan fasilitas untuk mahasiswa,” ungkapnya.

Mengatasi kedilemaannya, pihak universitas berupaya untuk memaksimalkan lahan yang ada untuk memberikan sedikit ruang untuk tanaman, “Lahan hijaunya itu tetap kita perhatikan, jadi itu nanti di depannya (Lobi Fakultas Ilmu Komputer, red) akan ada lahan sekitar 1,5 meter untuk tanaman,” ujar pria kelahiran Agustus itu.

Senada dengan Cahyo, Wakil Rektor II, Erna Hermawati, juga merasakan hal yang sama. “Memang ini dilemanya buat kita, lahan kita kan sangat sedikit. Sedangkan dengan bertambahnya mahasiswa dan dosen, maka kebutuhan akan fasilitas pasti turut bertambah,” jelasnya kepada ASPIRASI saat ditemui diruangannya, pada Kamis, (27/04).

Menurut Erna, dengan bertambahnya mahasiswa dan juga dosen, pihak universitas juga harus membangun fasilitas yang ada, seperti parkiran dan lain sebagainya. Karena itu, taman yang berada di sebelah guest house menjadi salah satu taman yang juga harus dikorbankan guna memenuhi kebutuhan parkir kendaraan mahasiswa dan juga dosen.

Selain itu, pihak universitas juga berencana membangun taman yang akan ditempatkan di depan Fakultas Hukum (FH) dimana saat ini lahan tersebut menjadi lahan parkir kendaraan operasional UPNVJ. “Pembangunan taman di depan FH itu kami sudah punya perencanaannya, gambarannya, tapi kami menunggu yang di DDN selesai supaya kendaraan operasionalnya bisa dipindahkan.” jelas Erna.

Dengan dilakukannya pembangunan di depan FH diharapkan dapat menggantikan taman yang telah digundulkan sebelumnya, meskipun hal tersebut belum ideal. Menurut Cahyo setidaknya lingkungan UPNVJ bersih dan terawat.

Reporter : Maharani |Editor : DedenAQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *