Kreatif dan Inovatif Melalui ATECHTION
Menilik perkembangan Android di era tekhnologi kreatif dan inovatif dalam seminar Android Technology and Innovation (ATECHTION).
Aspirasionline.com – Kelompok studi mahasiswa (KSM) Android yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) mengadakan Seminar Android Technology and Innovation (ATECHTION) pada Sabtu (18/03) yang bertempatkan di Auditorium Garuda, Gedung Yos Sudarso Fakultas Tehnik lantai 4.
Seminar yang merupakan salah satu program kerja KSM Android ini bertemakan “Grow innovation in Android technology”. Reza Adi Saputro selaku ketua pelaksana mengatakan tema tersebut dipilih karena menurutnya platform Android sendiri memang sudah digemari oleh banyak masyarakat. “Anak-anak zaman sekarang bisa berinovasi dengan teknologi android saat ini, mengeksplorasi dan memanfaatkan teknologi yang semakin pesat,” ujar pria yang akrab di sapa Reza tersebut kepada ASPIRASI (18/03).
Seminar yang pertama kali diselenggarakan oleh KSM Android ini mendapatkan antusiasme yang baik mulai dari kalangan internal mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (FIK) UPNVJ, maupun kalangan eksternal. “Peserta dari FIK sendiri sekitar 139, sisanya umum sebanyak 72 peserta,” ungkap pria yang lahir di Jakarta ini. Reza juga menambahkan, ketika h+1 pendaftaran peserta seminar jumlahnya menembus angka 50 peserta. “Sampai-sampai kita lupa mempublikasikan ke fakultas sendiri. Tapi akhirnya banyak juga anak FIK yang masuk,” tutur pria yang menempuh jurusan sistem informasi itu sambil tertawa.
Sebelum memasuki ruang Auditorium Garuda, peserta seminar akan disambut oleh pihak panitia untuk registrasi dan diberi snack. Sedikit molor dari jadwal yang sudah ditentukan, namun ruangan mulai terpenuhi dan acara pun dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan dibuka oleh Master of Ceremony (MC), yaitu Delia dan Vero yang juga merupakan mahasiswa aktif FIK. Acara dilanjutkan dengan mendengarkan sambutan yang diawali dari Reza selaku ketua pelaksana, diikuti Rio Wirawan selaku Pembina KSM Android, dan diakhiri I Wayan Widi Pradnyana selaku Perwakilan Dekan FIK.
MC pun kembali mengambil alih acara dengan memberi sambutan kepada pembicara pertama dalam seminar tersebut, yaitu Sidiq Permana selaku Google Developer Expert (GDE) for Android. Didalam sesi acara, Pria yang akrab dipanggil Sidiq ini mengulas tentang perkembangan android mulai dari cupcake hingga nougat. Terdapat 4 cuplikan video dalam sesi ini yang menampilkan inovasi-inovasi yang berkembang di era internet of things ini, seperti google home asistant, project tango virtual reality, hingga robot yang bisa mengikuti gerak suatu benda.
Selain itu, Sidiq yang juga merupakan Co-Founder serta Chief Information Officer (CIO) Beta Nusantara juga turut menceritakan pengalamannya ketika ia berada di Sillicon Valley, yang ia sebut-sebut sebagai Mekahnya para programmers, dan berada di area yang teknologinya berkembang pesat. “Disana bukan lagi berpikir How to Build, tetapi How to Optimize,” ungkap Sidiq yang merupakan alumni Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sidiq yang pernah meraih prestasi sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mapres) UIN Syarif Hidayatullah juga memberikan materi mengenai apa saja yang dibutuhkan jika ingin menjadi developer, tips intrapersonal skills, dan bagaimana cara untuk konsisten terhadap sesuatu. Menurutnya, aplikasi yang bagus tidak hanya sebatas menyelesaikan masalah, tetapi juga memberikan kebahagiaan bagi para penggunanya. Seusai memaparkan materinya, sesinya diakhiri dengan sesi tanya jawab yang cukup mendapat perhatian oleh para peserta. Acaranya pun dilanjutkan dengan pemberian plakat oleh Perwakilan Dekan FIK.
MC kembali menampakkan diri dengan memanggil narasumber berikutnya, yaitu Andreas Senjaya selaku CO-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) iGrow Resources. Pria yang kerap di sapa Bang Jay ini mendirikan iGrow sejak 2014 dimana aplikasi ini merupakan penggabungan antara pertanian dan teknologi. Ia juga menayangkan cuplikan video mengenai iGrow dan bagaimana aplikasi iGrow bekerja.
Selain itu, pria yang merupakan alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia 2007 ini juga menampilkan cuplikan video mengenai Amazon Go, atau sebuah toko dimana kita tidak perlu mengantri untuk membayar barang-barang yang dibelanjakan. Dalam pemaparan materi, ia sempat menyinggung mengenai ide-ide dalam membuat aplikasinya.
Menurutnya, tekonologi itu efisiensinya sangat besar karena tidak dibatasi oleh geografis. “Kita bisa mencari ide-ide kreatif dan inovatif dari masalah-masalah yang ada dalam masyarakat. Kita memasuki ke aspek spesifiknya yang belum dimasuki banyak orang,” tutur pria yang meraih prestasi 20 International Startup di Korea Selatan pada tahun 2016 itu. Sesi yang dibawa oleh Andreas Senjaya tersebut diakhiri oleh pertanyaan-pertanyaan dari peserta, dan prosesi pemberian plakat oleh Pembina KSM Android sebagai tanda apresiasi. MC pun kembali hadir untuk menutup acara Seminar ATHECTION.
Berakhirnya acara seminar tersebut dimeriahkan oleh tepuk tangan peserta. Rio Wirawan mengatakan bahwa seminar ini sangat berkesan terutama ini merupakan untuk pertama kalinya KSM mengadakan acara seperti ini. “Kesannya sangat bagus, harapannya mahasiswa UPN bisa banyak latihan dan belajar dan semoga KSM ini punya program lebih banyak lagi,” ungkapnya sembari tersenyum. Senada dengan Pembina KSM Android, Renaldy salah satu mahasiswa Teknik Informatika mengatakan bahwa acara seminar ini bagus dan bermanfaat bagi mahasiswa FIK sendiri. “Semoga acara selanjutnya lebih bagus lagi dan lebih menunjukan perkembangan teknologi di Indonesia khususnya Android itu sendiri,” tutup pria angkatan 2014 ini.
Reporter : Nadia Imawangi |Editor : Deden AQ