Pameran PTS Jakarta Bernuansa Internasional
Aspirasionline.com – Memasuki semester genap ditahun ajaran baru 2016/2017, pameran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kembali digelar di Jakarta. Bertajuk The Jakarta Campus ASEAN Expo, pameran ini berlangsung selama tiga hari terhitung sejak tanggal 7 sampai 9 Februari 2017 yang dilaksanakan di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Pekan Pendidikan Jakarta yang kesepuluh ini adalah agendanya para pengelola pendidikan di DKI Jakarta dan Kemenristekdikti. Untuk Jakarta, dinaungi oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III Jakarta. Sudah 10 tahun kami menyelenggarakan acara rutin ini sejak tahun 2007,” ujar Zaidin A. Zaiti, Chief Executive Officer (CEO) Profajar Eksibit Internasional saat ditemui ASPIRASI, Kamis (9/2).
Zaidin menjelaskan bahwa acara ini merupakan ajang pertemuan antara perguruan tinggi dan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA). Siswa-siswi SMA ini akan diberikan pengetahuan mengenai jurusan, prospek, karir, dan bakat mereka di masa depan. Pameran ini juga dimanfaatkan oleh pihak perguruan tinggi untuk menggaet calon mahasiswa. “Jadi kami buat agenda ini agar terjadi sinergitas antara kedua belah pihak,” tambahnya.
Selain pameran kampus-kampus swasta, acara ini juga memiliki beberapa rangkaian kegiatan lain. Seperti lomba dan kompetisi yang diikuti oleh siswa-siswi SMA dari Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta Rectors Forum, Student Forum, dan Talent Mapping.
“Dengan adanya lomba dan kompetisi, kami membuat acara ini ditunggu-tunggu oleh pihak sekolah. Apalagi hadiahnya besar. Kemudian di Student Forum dan Talent Mapping, kami adakan seminar profesi dan karir untuk para siswa-siswi kelas tiga SMA sehingga mereka mengetahui prospek jurusan dan bakat akademik mereka,” jelasnya.
Tahun ini, Kemenlu turut berkorelasi dalam pameran dengan menyediakan sarana perguruan tinggi lokal untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri. “Ada juga forum internasional yang dipersembahkan oleh Kemenlu. Mereka menciptakan begaimana prospek-prospek kerjasama antar perguruan tinggi. Jadi ini porsinya para rektor, mereka diberi kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi se-ASEAN dan luar negeri lainnya, seperti Sudan, Kanada, dan Australia,” tuturnya.
Zaidin pun menjelaskan bahwa acara ini dihadiri sekitar 14.000 siswa-siswi SLTA se-Jabodetabek dari awal hingga akhir acara, 74 stan perguruan tinggi swasta di Jakarta, perguruan tinggi se-ASEAN, dan perguruan tinggi luar negeri lainnya serta konsultan-konsultan pendidikan luar negeri.
“Harapan saya agar acara ini bisa menjadi sarana motivasi untuk pelajar Indonesia, khususnya Jakarta agar mau melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Jadi biar nggak langsung nikah muda gitu,” ujar Jasmine, peserta acara saat ditemui ASPIRASI di stan BINUS, Kamis (9/2).
Reporter: Rizki Mg. |Editor: Aprilia