9 Tahun Aksi Kamisan, Kekecewaan Muncul Terhadap Presiden

Nasional

Aspirasionline.com – Pada bulan Januari ini, Aksi Kamisan genap berumur 9 tahun sejak pertama kali hadir pada 2007. Aksi Kamisan merupakan sebuah aksi perjuangan dan konsistensi korban, keluarga korban, serta pendamping guna menagih janji negara untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu. Dimulai pada 18 Januari 2007, Aksi Kamisan setia berdiri di depan Istana Negara Jakarta Pusat setiap hari Kamis, selama satu jam penuh mulai pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Pada Kamis (21/1) sore itu, terlihat sosok Berkah Mulya turut serta memperingati 9 Tahun Aksi Kamisan. Ia mengatakan, Aksi Kamisan merupakan salah satu aksi di Indonesia yang sangat luar biasa. “Jika tidak ada cinta, gak mungkin bisa sampai 9 tahun. Kalau tidak ada keteguhan hati, nggak mungkin ada 9 tahun,” ujar lelaki yang merupakan Eksekutif Direktur dari Bung Hatta Anti-Corruption Award, sekaligus manager band Simponi.

Bung Hatta Anti-Corruption Award sendiri merupakan sebuah penghargaan kepada pribadi-pribadi teladan yang mempraktikkan nilai anti-korupsi. Sedangkan band Simponi juga merupakan kumpulan musisi yang kerap mengeluarkan isu-isu permasalahan korupsi dan bobroknya negara lewat lagu-lagunya.

Ia menuturkan kekecewaannya terhadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, karena pemimpin yang menang karena isu HAM dan dinilai pro-rakyat itu ternyata tidak bisa berbuat banyak. “Pemerintah sekarang harusnya malu. Karena dia (Joko Widodo, red) menang karena isu HAM, lawannya pun punya masalah dengan HAM,” ujarnya tegas.

Pria berambut gondrong ini berpendapat bahwa permasalahan HAM merupakan tanggung jawab bersama, jika semua elemen masyarakat mencita-citakan Indonesia yang berperikemanusiaan. “Artinya memang perjuangan ini butuh tenaga lebih, butuh perjuangan yang lebih panjang. Belum menang, tapi akan menang,” tutupnya.

Reporter : Haris Prabowo
Foto : ASPIRASI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *