Buka Puasa Bersama Brixable Kurang Memenuhi Target
Aspirasionline.com – Bulan ramadhan memang momen yang tepat untuk melaksana kegiatan-kegiatan bersifat silahturahmi dengan kawan-kawan lama. Walaupun sudah lama tidak bercanda gurau, bahkan bertemu sekalipun, dengan adanya acara reuni sekaligus buka puasa bersama ini dapat mempererat kembali pertemanan. Setidak ini yang sudah di lakukan oleh alumni SMP Negeri 73 Jakarta angkatan tahun 2010 (biasa disebut Brixable).
Untuk acara reuni dan buka bersama tahun ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan kedua kalinya, pertama kali diadakan tahun 2013 lalu. “Persiapan kita sih sudah mulai dari sebulan yang lalu lah,” ujar Vinza Andana selaku koordinator acara.
Setelah hampir 4-5 tahun berpisah sejak lulus dari SMP, panitia tetap berusaha untuk menghubungi mereka yang pernah bersekolah di SMPN 37 agar tetap dapat hadir guna menjalin silahturahmi yang lebih baik lagi. Panitia membagi humas dengan cara per-wilayah, agar dapat dihubungi lebih mudah dan lebih cepat.
“Kita udah pisah sekitar 4-5 tahun ya, jadi kalo hanya mengandalkan humas 2-3 orang pasti akan sulit,” tambah pria yang sekarang melanjutkan studinya di jurusan Akuntansi, Universitas Trisakti.
Panitia juga tetap manggunakan lokasi SMP Negeri 73 Jakarta di Tebet Timur, Jakarta Selatan, sebagai tempat diadakannya reuni dan buka puasa bersama untuk tahun ini. “Biar nuansa nostalgia masa-masa SMP tuh dapet gitu loh, jadi biar ada cerita-cerita lagi,” jelas lelaki tersebut.
Kegiatan reuni dan buka bersama tahun ini pun panitia mengakui kurang memenuhi target, dikarenakan kurangnya anggota yang hadir dan telatnya rundown acara. “Padahal target kita harus 70 orang, tetapi hanya 40 orang yang bisa hadir, mungkin ada masalah-masalah pribadi yang nggak bisa kita paksain,” ujar lelaki yang juga alumnus SMA Negeri 37 Jakarta.
Panitia menjanjikan akan mengundang angkatan bawah (seperti kelulusan tahun 2011 dan 2012) untuk mengadakan reuni dan buka puasa bersama pada tahun yang akan mendatang. “Kita lihat juga angkatan bawah udah mulai gerak, tahun kemaren dan tahun ini kita jalan sendiri, paling nggak tahun depan ada perubahan lah,” tutup lelaki yang akrab di panggil Enca.
Haris